Ambon, 30 Juli 2024 – Dalam upaya mendorong inovasi dan relevansi pendidikan tinggi di wilayah Maluku, Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XII menggelar Dialog Multi Pihak MBKM Mandiri di Universitas Kristen Indonesia Maluku. Kegiatan ini menghadirkan narasumber yang kompeten untuk membahas implementasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) secara mandiri.
Sebagai narasumber, Dr. Eng. Niki Prastomo dari Kampus Merdeka Mandiri Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) memberikan paparan mendalam mengenai kebijakan MBKM dan peluang yang dapat dimanfaatkan oleh perguruan tinggi. Beliau juga berbagi praktik baik dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia yang telah sukses mengimplementasikan MBKM.
Dr. Rangga Almahendra, S.T., M.M dari Research and Quality Assurance turut memberikan pandangan mengenai pentingnya penjaminan mutu dalam pelaksanaan MBKM. Beliau menekankan bahwa MBKM tidak hanya sekadar memberikan fleksibilitas bagi mahasiswa, tetapi juga harus memastikan bahwa capaian pembelajaran tetap terjaga.
Sementara Kepala LLDIKTI Wilayah XII, Jantje Eduard Lekatompessy dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas antusiasme perguruan tinggi di wilayah Maluku dalam mengimplementasikan MBKM. “MBKM adalah langkah maju dalam mewujudkan pendidikan tinggi yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja. Melalui dialog ini, diharapkan perguruan tinggi dapat saling berbagi pengalaman dan menemukan solusi atas tantangan yang dihadapi,” ujarnya.
Sebagai tindak lanjut dari dialog ini, LLDIKTI Wilayah XII berkomitmen untuk terus memberikan pendampingan kepada perguruan tinggi dalam mengimplementasikan MBKM. Selain itu, Dengan adanya dialog ini, diharapkan implementasi MBKM di wilayah Maluku dapat semakin terarah dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi mahasiswa dan masyarakat.