Morotai, (28/08/2021) Himpunan Mahasiswa Program Studi Ilmu Kelautan dan Himpunan Mahasiswa Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, FPIK-UNIPAS Morotai melakukan kegiatan bersih-bersih pantai. Kegiatan ini dipusatkan di desa Juanga kecamatan Morotai Selatan Kabupaten Pulau Morotai. Peserta dalam kegiatan ini melibatkan mahasiswa pada lingkungan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Pasifik Morotai dan juga masyarakat sekitar yang ada di desa Juanga. Sebagai bentuk kepedulian terhadap kondisi lingkungan, pembersihan pantai dimaksudkan agar menjaga keberlangsungan ekosistem pesisir dan laut dari ancaman sampah kiriman dan sampah rumah tangga.

Issu “Marine debries” saat ini menjadi suatu masalah global sehingga perlu adanya perhatian bersama. Menurut International Coastal Cleanup (ICC) merilis, pada tahun 2019 sebanyak 97.457.984 jenis sampah dengan berat total 10.584.041 kilogram ditemukan di laut. Dari hasil sampah yang ditemukan dapat mengancam kurang lebih 800 spesies biota laut. Hal itu terungkap dari hasil penelitian yang dilakukan oleh sekertariat konvensi tentang keanekaragaman hayati (United Nations Convention on Biological Diversity) pada tahun 2016.

Menurut ketua HIMAPRO-THP, Abdurahim Jafar menjelaskan bahwa kegiatan pembersihan pantai ini dilakukan sebagai implementasi terhadap program kerja HIMAPRO-THP, juga diharapkan dapat membentuk karakter civitas akademik terkhusus mahasiswa di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan tentang pentingnya menjaga lingkungan pesisir dan laut dari ancaman sampah. Sementara ketua HIMAPRO-IK, Firman Pua menambahkan kegiatan ini sebagai bentuk ajakan kepada semua pihak baik itu masyarakat, swasta, pemerintah dan pihak terkait agar sama-sama serius dalam pengelolaan sampah laut, karena mengingat pulau Morotai memiliki potensi kelautan yang cukup melimpah dan juga Morotai sebagai salah satu lumbun perikanan nasional yaitu melalui Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Sekertaris Dekan FPIK, Ketua Prodi Ilmu Kelautan, Ketua Prodi Teknologi Hasil Perikanan, dan Dosen-Dosen. Secara terpisah, Dekan FPIK UNIPAS, Djainudin Alwi, menyampaikan dukungan dan apresiasi terhadap kegiatan HIMAPRO baik itu Ilmu Kelautan maupun Teknologi Hasil Perikanan. Menurutnya kegiatan seperti ini selalu ditingkatkan dan sama-sama kita mengawal amanat kebijakan pemerintah tentang pengelolaan sampah laut (Marine debries).